Jelang Taruna On Campus, POLTEKPEL Surabaya Susun Pedoman Pengasuhan Taruna dan Tata Tertib Baru Melalui Workshop
Keputusan yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (DIKBUD RISTEK), pembelajaran tatap muka (PTM) akan dimulai kembali. Tentunya kondisi seperti ini-lah yang ditunggu-tunggu oleh para pelajar di Indonesia, baik dari jenjang sekolah maupun perguruan tinggi yang sering mengalami kesulitan selama proses pembelajaran daring. Taruna/i POLTEKPEL Surabaya yang juga menjadi peserta didik di jenjang perguruan tinggi, pastinya harus bersiap diri untuk menghadapi dan menjalani PTM di lingkungan kampus secara nyata dengan adanya peraturan baru dan kebiasaan New Normal yang wajib diikuti demi saling menjaga kesehatan dan keselamatan bersama. Tidak hanya dari sisi Taruna/i yang harus mematuhi apa saja peraturan baru yang akan diterapkan di Kampus POLTEKPEL Surabaya, seluruh sivitas akademika turut menyesuaikan dengan adanya Taruna/i selama berada di lingkungan kampus. Pedoman, tata tertib, dan peraturan baru yang akan diberikan kepada Taruna/i dipastikan tidak ada yang lengah dari unsur penerapan protokol kesehatan.
(6/9/2021) , POLTEKPEL Surabaya menyelenggarakan Workshop Penyusunan Pertibtar, Pertibsis, Pedoman Pengasuhan Jarak Jauh, dan Pedoman Taruna On Campus yang dibuka langsung oleh Direktur POLTEKPEL Surabaya, Capt. Dian Wahdiana, M.M. Workshop Taruna On Campus yang diselenggarakan selama 2 hari ini, hanya diikuti oleh pengasuh taruna (pasuhtar) dan unit kerja yang berhubungan langsung dengan aktivitas Taruna/i, perwira siswa (PASIS), dan peserta diklat pelaut, seperti Pusat Pembangunan Karakter, Unit Lab & Simulator, Unit Perpustakaan & Dokumentasi, Jurusan, Unit Layanan Bahasa, Unit Diklat Peningkatan & Keterampilan, Kepegawaian, dan Unit Layanan Kesehatan yang menjadi pendamping standar protokol kesehatan yang harus diterapkan di lingkungan kampus POLTEKPEL Surabaya. Tujuan dari kegiatan workshop yang diadakan oleh POLTEKPEL Surabaya ini adalah memberikan pandangan dalam menyusun peraturan dan tata tertib dengan adaptasi New Normal di era pandemi yang harus dipatuhi oleh Taruna/i, PASIS, dan peserta diklat POLTEKPEL Surabaya.
Turut mengundang narasumber pada hari pertama, Bapak Kolonel Laut (P) Arief Budiman, M.Tr.Opsla selaku DANMEN AAL Surabaya dalam agenda workshop Taruna On Campus, untuk memberikan gambaran dan sharing informasi bagaimana pola asuh yang diterapkan di Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya untuk Taruna/i di masa masih pandemi namun kegiatan belajar dan olah fisik tetap berjalan dengan efektif. POLTEKPEL Surabaya memilih AAL Surabaya sebagai salah satu institusi percontohan pola asuh taruna, karena mereka telah mengimplementasikan dan mempraktekan program belajar dengan pedoman New Normal lebih dulu dan dirasa sudah efektif serta berjalan dengan lancar pada kegiatan pembelajaran layaknya saat sebelum adanya pandemi. Dari sekian pembahasan pedoman dan peraturan yang disampaikan oleh DANMEN AAL, sangat banyak poin yang dapat diambil oleh sivitas akademika POLTEKPEL Surabaya dalam menyusun pedoman baru nantinya.
Akhir agenda hari pertama workshop, masing-masing unit kerja diberikan “PR” membuat peraturan dan tata tertib untuk Taruna/i di era New Normal, seperti adanya minimal jarak dan penggunaan masker yang tepat. Masukki hari kedua workshop, tiap unit kerja mempresentasikan hasil diskusi internal mengenai peraturan dan tata tertib apa yang akan mereka terapkan dan wajib dipatuhi oleh seluruh Taruna/i, berlaku pun untuk pegawai dan sivitas akademika POLTEKPEL Surabaya. Peraturan dan tata tertib yang telah dijabarkan oleh masing-masing unit kerja terkait, diharapkan dapat dibentuk suatu pedoman kesatuan yang akan diberikan kepada Taruna/i aktif POLTEKPEL Surabaya, PASIS, maupun peserta diklat yang berada di lingkungan kampus POLTEKPEL Surabaya. (DW)