Gubernur JATIM Pimpin Upacara HARHUBNAS 2019 Di POLTEKPEL Surabaya
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Ibu Khofifah Indar Parawansa, Selasa (17/9/2019) memimpin upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional (HARHUBNAS) ke-74 tahun 2019 di Lapangan Plaza POLTEKPEL Surabaya. Upacara peringatan HARHUBNAS tahun 2019 ini diikuti oleh forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Provinsi Jatim, Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, maupun Satker Perhubungan, baik dari otoritas bandara, otoritas pelabuhan, UPT, dan BUMN di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Sambutan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi yang dibacakan oleh Gubernur Jatim mengatakan peringatan HARHUBNAS kali ini memiliki makna yang mendalam bagi insan perhubunngan untuk melakukan introspeksi atas pelaksanaan tugas di sektor perhubungan. Peringatan ini dimaknai sebagai momentum untuk merenungkan kembali kinerja dan berbagai peristiwa di sektor perhubungan serta menyatukan persepsi dan tekad untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebagaimana tema Hari Perhubungan Nasional tahun ini, “Merajut Nusantara Membangun Bangsa, Bakti Nyata Insan Perhubungan Untuk Indonesia Unggul Indonesia Maju” yang mempresentasikan bagaimana seluruh elemen Kementerian Perhubungan dan seluruh stakeholder bersama-sama secara nyata membangun konektabilitas yang bersinergi guna mewujudkan transportasi yang mengutamakan keselamatan bagi seluruh masyarakat pengguna transportasi di seluruh Indonesia.
Kementerian Perhubungan menyiapkan berbagai kegiatan dalam memperingati HARHUBNAS 2019, salah satunya adalah Perhubungan Mengajar. Perhubungan Mengajar yang mengusung konsep sharing and caring ini adalah satu cara pengenalan kepada generasi muda sebagai calon penerus bangsa yang bercita-cita akan berkiprah di bidang transportasi dan untuk lebih mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan untuk bekerja pada sektor perhubungan. Selain itu, melalui event ini juga diharapkan dapat menjaring bibit unggul untuk nantinya dapat bergabung menjadi perwira transportasi di sekolah-sekolah vokasi di bawah Kementerian Perhubungan. Peserta Perhubungan Mengajar ini merupakan siswa-siswi SMA/SMK di 34 provinsi di Indonesia yang diberi edukasi mengenai empat nilai yang disingkat menjadi AGiLE, Aman dalam bertransportasi; Giat menjadi teladan dalam berperilaku bertransportasi dan agen perhubungan; Menjadi pionir SDM unggul yang paham akan pentingnya keselamatan bertransportasi; dan Penyampaian pesan dengan Edukasi kepada masyarakat.
Selain Perhubungan Mengajar, rangkaian kegiatan lain yang diselenggarakan dalam rangka HARHUBNAS tahun 2019 ini diantaranya Kegiatan Pemeriksaan Kesehataan Gratis di Klinik Utama Altair POLTEKPEL Surabaya (9/9); kegiatan Donor Darah di POLTEKBANG Surabaya (13/9); kegiatan Bersih Pantai dan Laut di Pelabuhan Tanjung Perak (12/9); kegiatan Ziarah TMP Kusuma Bangsa (16/9); Bakti Sosial (16/9); serta acara puncak Upacara Bendera (17/9) yang melibatkan Satker Perhubungan dan Pemerintah Propinsi Jawa Timur.
Upacara Bendera yang menjadi puncak rangkaian acara peringatan HARHUBNAS 2019 ini juga diselenggarakan penyerahan berbagai penghargaan oleh Gubernur Jatim, yaitu :
- Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2019 (sesuai Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 180 Tahun 2019) yang diraih oleh 25 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Diantaranya Kota Malang, Kota Surabaya, Kab. Banyuwangi, Kab. Jember, Kota Blitar, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kab. Lumajang, Kab. Ngawi, Kab. Ponorogo, Kab. Pacitan, Kab. Probolinggo, Kab. Tuban, Kab. Trenggalek, Kab. Sampang, Kab. Gresik, Kab. Blitar, Kab. Malang, Kab. Pasuruan, Kab. Sumenep, Kab. Nganjuk, Kota Madiun, Kab. Lamongan, Kab. Kediri, Kota Kediri.
- Juara 1 Abdi Yasa Teladan Tingkat Nasional yang diraih oleh Sugiarto dari Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
- Abdi Yasa Teladan Tingkat Provinsi, yang diraih oleh Heru Prasetyo Adi dari Kota Blitar; Sugiarto dari Kabupaten Magetan; Wahyudi Riono dari Kabupaten Bondowoso; Gendut Sumidiyan Gunawan dari Kabupaten Trenggalek, serta Charis Sakti Fitriadi dari Kabupaten Jember sebagai Terbaik Pertama hingga Kelima.
- Pelajar Pelopor Tertib Lalu Lintas Tingkat Provinsi, yang diraih oleh Ranitara Putri Zaeny dari SMAN 3 Jombang; Mahdaviqia Dharmawan dari SMAN 1 Geger Madiun; Aminudin Zakaria dari MAN 1 Jombang; Seila Arumiyanti Anwar dari SMAN 1 Pamekasan; dan Muhammad Dava Yahfal dari SMAN 1 Bangkalan sebagai Terbaik Pertama hingga Kelima.
- Pemberian Tali Asih kepada Pegawai Distrik Navigasi Kelas I Surabaya, yang diterima oleh Sukarto sebagai Teknisi Menara Suar Pasuruan; Yoyok Subagio sebagai Teknisi Menara Suar Bukit Watangan; Suhaeri sebagai Teknisi Menara Suar Karang Jamuang; Moch. Ali sebagai Teknisi Menara Suar Sembilangan; dan Sudarso sebagai Teknisi Menara Suar Batu Putih.
- Pemberian Tali Asih kepada Penjaga Pintu Perlintasan Kereta Api, yang diraih oleh M. Halliludin (Jpl 398); Sudarmaji (Jpl 405); Yudi Sumartono (Jpl 29); Sumarno (Jpl 04); Moch. Asari (Jpl 03).
Gubernur pun menambahkan, HARHUBNAS yang diperingati setiap tahunnya harus menjadi momentum segenap insan perhubungan untuk terus berkarya dan bekerja bersama membangun bangsa. Seperti yang telah disadari bersama, sektor perhubungan memiliki peranan yang amat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Karena peranannya yang sangat teramat strategis, maka segenap Sumber Daya Manusia (SDM) Perhubungan dituntut memperkuat kembali komitmen dan dedikasi untuk bekerja keras yang nyata di sektor transportasi, karena hal ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan bangsa, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Gubernur berharap peringatan HARHUBNAS ke-74 tahun 2019 ini dapat menjadi wahana untuk meningkatkan prestasi, serta memperkokoh rasa persatuan, persaudaraan, dan kekeluargaan segenap insan Perhubungan di manapun berada. Dan semoga semangat Harhubnas ini dapat meningkatkan jiwa korsa dan memberi semangat kerja yang berarti bagi pembangunan transportasi di seluruh pelosok tanah air.
“Kita akan mewujudkan semboyan Perhubungan yaitu Wahana Menghayu Warga Pertiwi, yang artinya Perhubungan adalah wahana untuk menyejahterakan bangsa dan Negara,” pungkasnya