HALAL BI HALAL KELUARGA BESAR POLTEKPEL SURABAYA DENGAN SELURUH STAKEHOLDER

Pasca hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H, dan masih dalam bulan Syawal, Selasa (11/07/2017), POLTEKPEL Surabaya mengadakan acara Halal bi halal dan mengundang seluruh Stakeholder POLTEKPEL Surabaya yang digelar di ruang Auditorium POLTEKPEL Surabaya. Aula terbesar di POLTEKPEL Surabaya tersebut menampung para tamu undangan dan seluruh pegawai maupun karyawan POLTEKPEL Surabaya.

 

Acara Coffee Morning dalam rangka Halal bi Halal Keluarga Besar POLTEKPEL Surabaya bersama Stakeholder ini dihadiri oleh perwakilan Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya, KSOP Gresik, KSOP Tanjung Wangi Banyuwangi, Dewan Pengawas, BALUR Jatim, perusahaan-perusahaan pelayaran, Corps Alumni dari beberapa UPT di bawah Kementerian Perhubungan, Dharma Wanita Persatuan, para tamu undangan lain dan segenap Civitas POLTEKPEL Surabaya.

Acara dibuka dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pembacaan Ayat Suci Al Qur’an oleh taruna Syafiqul Umam, serta persembahan Hadrah oleh Taruna POLTEKPEL Surabaya, dilanjutkan dengan Sambutan Direktur POLTEKPEL Surabaya, Capt. Marihot Simanjuntak, MM. Dalam sambutannya, beliau memperkenalkan para pejabat di lingkungan POLTEKPEL Surabaya kepada seluruh stakeholder.

 

Beliau juga mengungkapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan yang telah meluangkan waktu untuk memenuhi undangan Coffee Morning dalam rangka halal bihalal tersebut. Menurut Capt. Marihot, sapaan akrab Direktur POLTEKPEL Surabaya, acara yang bertajuk halal bihalal keluarga besar POLTEKPEL Surabaya dengan seluruh stakeholder ini baru pertama kalinya diadakan. Beliau juga menuturkan pentingnya menjaga tali silaturahim diantara kedua pihak, banyak  kesempatan peluang-peluang kedepannya untuk meningkatkan kemitraan.

 

Turut hadir sebagai pada kegiatan tersebut, Bapak KH. Husein Rifa’i dari Pondok Pesantren Jabal Noer Sidoarjo, yang memberikan Mau’idhoh Hasanah atau siraman rohani kepada seluruh tamu yang hadir.

 

Acara penutup, dilanjutkan dengan saling bermusaffahah atau bersalaman dan memaafkan antara segenap civitas POLTEKPEL Surabaya dan stakeholder. (ra_red)