MENKO Maritim Dan MENHUB Hadiri Pelantikan Terpadu Perwira Transportasi Tahun 2018 Di Monas
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan melantik sekitar 2000 perwira transportasi darat laut dan udara di Komplek Monumen Nasional (Monas) pada hari Kamis (20/09/2018). Luhut yang tampil dengan pakaian dinas upacara berwarna putih tiba di tempat upacara sekitar pukul 15.00. Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, juga menghadiri upacara pelantikan terpadu perwira transportasi Indonesia yang dihasilkan oleh sekolah-sekolah di jajaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan RI. Dan bukan untuk kali ini saja. Sebelumnya, beberapa kali ia bahkan yang memimpin upacara pelantikan tersebut.
Pada wisuda terpadu tahun 2018 yang dilaksanakan di lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat ini sedianya Presiden RI Joko Widodo yang akan memimpin upacara. Namun pada saat bersamaan orang nomor satu di Indonesia itu rupanya tidak bisa hadir dan mewakilkan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan. Menko Maritim menyampaikan pesan dan ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo kepada para wisudawan dan keluarga. Presiden berharap, para perwira transportasi ini mampu memberikan kiprah terbaiknya di mana pun mereka bertugas. Presiden RI dalam sambutan yang dibacakan Menko Luhut menyatakan, pada saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan insfrastruktur transportasi guna melayani kebutuhan masyarakat serta mengejar ketertinggalan dari negara maju. Selain itu, presiden juga berpesan agar perwira transportasi melakukan budaya melayani dalam tugasnya nanti.
Pelantikan terpadu perwira transportasi Indonesia tahun 2018 diikuti oleh 2.472 wisudawan, diantaranya 636 perwira transportasi yang berasal dari akademi perhubungan darat dan 1.147 perwira transportasi yang berasal dari berbagai akademi perhubungan laut serta 629 perwira transportasi yang berasal dari akademi serta sekolah tinggi perhubungan udara. Mereka adalah para lulusan dari 17 sekolah transportasi di bawah naungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kemenhub dengan rincian sebagai berikut:
Matra Darat
- STTD Bekasi sejumlah 342 orang
2. PKTJ Tegal sejumlah 108 orang
3. API Madiun sejumlah 87 orang
4. BPPTD Bali sejumlah 43 orang
5. BPPTD Palembang sejumlah 56 orang
Matra Laut
- STIP Jakarta sejumlah 308 orang
2. PIP Semarang sejumlah 217 orang
3. PIP Makassar sejumlah 84 orang
4. Poltekpel Surabaya sejumlah 235 orang
5. BP2IP Tangerang sejumlah 87 orang
6. BP2IP Sorong sejumlah 164 orang
7. BDP Minahasa Selatan sejumlah 52 orang
Matra Udara
- STPI Curug sejumlah 251 orang
2. Poltekbang Surabaya sejumlah 202 orang
3. ATKP Makassar sejumlah 115 orang
4. ATKP Medan sejumlah 86 orang
5. BP3 Banyuwangi sejumlah 35 orang
Dari jumlah tersebut, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya sendiri melantik wisudawan dari 3 program diklat. Diantaranya program Diploma III sejumlah 52 orang (terdiri dari 17 orang jurusan Nautika, 16 orang jurusan Teknika, dan 19 orang jurusan ETO), program DP III Pembentukan sebanyak 174 orang (terdiri dari 82 orang jurusan Nautika, 92 orang jurusan Teknika), serta program DP IV Pembentukan sejumlah 9 orang (terdiri dari 7 orang jurusan Nautika, dan 2 orang jurusan Teknika).
Usai memimpin upacara pelantikan, Menko Luhut kembali duduk di sebelah Menteri Perhubungan Budi Karya untuk menyaksikan acara tambahan berupa marching band gabungan sekolah transportasi BPSDMP yang dipadukan dengan tarian kolosal serta rampak gendang. Dalam acara ini juga BPSDMP Kemenhub mendapatkan sertifikat rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas prakarsa penggabungan marching band dan tarian kolosal dengan jumlah terbanyak.