Poltekpel Surabaya buka seleksi Diklat Pemberdayaan Masyarakat untuk Kab Rote Ndao

Dalam rangka pelaksanaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat tahun 2017, tim Poltekpel Surabaya akan melakukan seleksi terhadap peserta yang berasal dari Kabupaten Rote-Ndao.

Tim Seleksi Politekpel Surabaya pada Selasa (14/2) telah tiba di Rote-Ndao dan disambut oleh Bupati Rote-Ndao, Leonard Haning. M.M. Adapun seleksi terhadap peserta akan dilaksanakan pada rabu (15/2) dan diikuti oleh peserta sebanyak 426 orang.

Kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Rote Ndao di Poltekpel Surabaya ini akan dilaksanakan melalui dua gelombang, gelombang pertama direncanakan dari tanggal 19 Februari s.d. 4 Maret 2017, dan gelombang kedua tanggal 5 s.d. 18 Maret 2017.

Bupati Rote-Ndao Leonard Haning. M.M., menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan dan BPSDM Perhubungan khususnya Poltekpel Surabaya yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat Rote Ndao. Menurutnya Diklat ini merupakan kesempatan baik bagi putera puteri daerah Rote Ndao untuk mengembangkan pengetahuan serta skill mereka.

Sebelumnya pada Hari Pers Nasional di Ambon, Kemenhub bekerja sama dengan Universitas Pattimura dan Pemprov Maluku akan mengadakan diklat Pemberdayaan Masyarakat atau diklat Vokasi di bidang Pelayaran, dengan merekrut 1000 orang melalui PIP Makassar dan BP2IP Barombong.

Sebagaimana diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, telah menugaskan BPSDM Perhubungan untuk melaksanakan diklat 1 juta orang pada periode 2017-2018. Dari jumlah tersebut, 100 ribu diantaranya diberikan secara gratis bagi masyarakat di daerah berkesenjangan. Pada tahun 2017 ini BPSDM Perhubungan akan megadakan diklat Pemberdayaan Masyarakat dengan kuota sebanyak 48.335. Program ini sudah mulai berjalan, dan dapat diikuti melalui 24 sekolah Transportasi milik Kementerian Perhubungan.