POLTEKPEL SURABAYA GELAR COFFEE BREAK, UNDANG PERUSAHAAN PELAYARAN DI JAWA TIMUR
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya menggelar acara Coffee Break yang bertema Sosialisasi Pelaksanaan Program Diklat Electro Technical Offecer (ETO) Transisi dan Penyerapan Taruna Praktek serta Lulusan di Best Western Papilio Hotel, Senin (17/04/2017).
Dalam acara ini, Poltekpel Surabaya mengundang puluhan perusahaan pelayaran terutama yang domisili di Surabaya dan sekitarnya, termasuk dari Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya dan DPC INSA Surabaya.
Sementara, dari Poltekpel Surabaya hadir full team, mulai Direktur yang diwakili oleh Wakil Direktur I, Heri Sularno, MH, M.Mar.E, dan Wakil Direktur II, Capt. Egbert E. Djajasasana, MPd, Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan Capt. Asnam Rohadi, M.Mar, Ka. Sub Bag. Umum, Rob Danang, M.M.Tr, M.Mar, Ka. Sub Bag. Ketarunaan dan Alumni, Capt. H.M.Syafril Sunusi, MPd, M.Mar, Ka.Sub Bag. Keuangan, Efendi, SE, M.Si, termasuk Ka. Jurusan ETO, Yohan Wibisono, MPd, serta para pejabat fungsional lainnya.
Dalam acara Coffee Break ini, Direktur Poltekpel Surabaya yang diwakili oleh Wadir I, Heri Sularno, MH, M.Mar.E langsung membuka dan mengucapkan terima kasih atas para tamu undangan yang telah berkenan hadir, serta memberikan pemaparan singkat di depan pemangku kepentingan yang turut hadir.
Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya yang diwakili oleh Kabid. Keselamatan Berlayar, Capt. Agus Sularto, MM, yang berpesan kepada perwakilan perusahaan yang hadir “Sesuai ketentuan IMO, personel ETO dan ETR akan diberlakukan mulai Januari 2017. Setiap kapal harus ada electrician dan jabatan tertinggi mereka sama dengan Nakhoda dan KKM. Jadi nanti tambah satu lagi yaitu ETO itu,” jelas Capt. Agus.
Dengan demikian kebutuhan ETO Makin Besar, sehingga seluruh perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran niaga diharapkan agar segera mempersiapkan para awaknya sesuai yang dipersyaratkan oleh regulasi.
Gayung bersambut, dijelaskan oleh Ka.Jurusan ETO “Kampus Poltekpel kini membuka Program ETO Transisi bagi elctrician karier dan ingin melanjutkan pendidikan di bidang electro technical officer,” jelas Yohan, yang memaparkan seluruh persyaratan untuk mengikuti program diklat tersebut.
Pengalaman selama ini, taruna ETO Poltekpel Surabaya sudah mendapatkan space di kapal untuk praktek laut (prala). Para lulusan ETO Surabaya juga langsung direkrut perusahaan tempatnya praktek,” papar Yohan.
Lebih lanjut, Ketua Jurusan ETO tersebut juga menerangkan bahkan taruna dan alumni ETO Poltekpel Surabaya sudah dipesan sejumlah perusahaan sejak masih kuliah di kampus.
“Kampus Poltekpel adalah yang pertama membuka Program ETO. Seluruh Taruna ETO angkatan l sudah lulus dan sudah bekerja di PT.Pelni. Angkatan ll praktek di PT.Pertamina sebanyak 27 taruna dan l taruna di kapal PT.Wintermar. Angkatan III sudah dipesan oleh sejumlah perusahaan pelayaran nasional lainnya. Untuk mereka mungkin sudah tak masalah. Mereka siap praktik bahkan akan direkrut di perusahaan pelayaran,” papar Yohan yang pula diamini oleh sejumlah pejabat POLTEKPEL Surabaya yang hadir.
Mengingat pentingnya kebutuhan perwira ETO di kapal, para perwakilan perusahaan yang hadir sangat berantusias untuk mendapatkan info seputar program diklat ETO Transisi. Sejumlah pertanyaan pun diajukan saat sesi Tanya Jawab.
Selain itu, para perwakilan perusahaan tersebut juga menyampaikan masukan terhadap para taruna prala yang selama ini melakukan praktek berlayar di perusahaan pelayaran, terkait mental maupun inisiatif yang dimiliki taruna POLTEKPEL Surabaya. Tentunya hal tersebut dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak terkait yang mengelola pendidikan dan pembentukan karakter selama di asrama. (ra_red)