POLTEKPEL SURABAYA KEMBALI MELEPAS RATUSAN PERWIRA PELAYARAN

Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Surabaya kembali melepas ratusan Perwira Siswa (Pasis) pelayaran melalui Upacara Penutupan Bon Voyage pada 31 Mei 2017 di Ruang Auditorium POLTEKPEL Surabaya.

Sebanyak 392 Pasis itu merupakan lulusan dari 3 (tiga) program Diklat Peningkatan Kompetnsi Kepelautan pada POLTEKPEL Surabaya, jurusan Nautika, Teknika dan Elektro Pelayaran.

Lulusan Pasis tersebut terdiri Progam Studi Nautika Tingkat III angkatan 13 sebanyak 76 orang, Progam Studi Teknika Tingkat III angkatan 13 sebanyak 77 orang, Progam Studi Nautika Tingkat IV angkatan 17 sebanyak 119 orang, Progam Studi Teknika Tingkat IV angkatan 17 sebanyak 100 orang, serta Progam Diklat Electro Technical Officer (ETO) Transisi angkatan 3 sebanyak 20 orang.

Direktur POLTEKPEL Surabaya, Capt. Marihot Simanjuntak, MM, memimpin langsung jalannya upacara penutupan diklat tersebut didampingi oleh para pejabat yang membawahi bidang pendidikan dan akademik, Wadir I dan Ka.Bag.Adm.Akademik dan Ketarunaan, Bapak Heri Sularno, MH, M.Mar.E dan Capt. Asnam Rohadi, M.Mar, MM. Selain itu, segenap civitas akademika POLTEKPEL Surabaya juga turut hadir dalam acara tersebut, termasuk para keluarga dari Pasis tersebut.

Dalam acara tersebut, Direktur POLTEKPEL Surabaya berpesan agar para lulusan dapat mengimplementasikan segala ilmu yang telah didapat selama menempuh pendidikan di POLTEKPEL Surabaya dengan baik dan amanah. Beliau juga mengatakan POLTEKPEL Surabaya akan terus memperbaiki system pelayanan dan pendidikan untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan para peserta diklat. Untuk itu, Capt. Marihot juga mengharapkan agar para Pasis tersebut dapat kembali ke POLTEKPEL Surabaya untuk meningkatkan kemampuan kompetensi kepelautan mereka.

POLTEKPEL Surabaya berkomitmen kepada para peserta diklat yang belajar di POLTEKPEL Surabaya akan dididik menjadi seorang Perwira Pelayaran Besar dan diharapkan akan menjadi seorang Tenaga Ahli Angkutan Laut yang dibutuhkan oleh pasar global. Selain itu, juga untuk memenuhi kebutuhan armada angkutan laut pada sub sektor perhubungan laut. (ra_red)