Poltekpel Surabaya Selenggarakan LDK Badan Eksekutif dan Badan Legislatif Mahasiswa
Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Badan Eksekutif dan Badan Legislatif Mahasiswa merupakan suatu kegiatan orientasi bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuannya dalam menerapkan dasar-dasar kepemimpinan serta mempersiapkan mahasiswa untuk turut aktif bergabung dalam organisasi kemahasiswaan. Kegiatan LDK ini diselenggarakan oleh Unit Pusat Pembangunan Karakter, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya. Pada tahun 2024 ini, Poltekpel Surabaya mengambil tema Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa “Menciptakan Pimpinan Organisasi Mahasiswa yang Inklusif dan Humanis dengan Mengedepankan Komunikasi, Kolaborasi, Inisiatif, dan Critical Thinking dalam Bertugas.” Tema in mencerminkan komitmen untuk melahirkan pemimpin yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kemampuan berinteraksi dan bekerja sama dengan berbagai pihak, maupun berpikir kritis serta memiliki inisiatif dalam menghadapi berbagai situasi.
LDK sebagai sarana yang efektif dalam membentuk mahasiswa berkarakter, memiliki peran untuk melakukan pembinaan mental dan spiritual mahasiswa. Kegiatan LDK ini juga diharapkan agar mahasiswa Poltekpel Surabaya dapat memunculkan serta meningkatkan kemampuan sikap kritis prinsipil supaya mahasiswa tidak langsung menelah mentah-mentah terkait isu-isu yang ada, melainkan dapat mencari kebenaran terkait isu dan dapat dipertanggungjawabkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Kegiatan LDK yang diselenggarakan oleh Poltekpel Surabaya ini diikuti sebanyak 99 anggota organisasi mahasiswa, mulai dari semester II dan VIII. Latihan Dasar Kepemimpinan ini diselenggarakan selama tiga hari, mulai tanggal 15 s/d 17 Juli 2024, bertempat di Kota Malang, Jawa Timur. Direktur Poltekpel Surabaya, bapak Moejiono, M.T., M. Mar.E., hadir dalam pembukaan LDK tersebut. Selain itu, Wakil Direktur I, Wakil Direktur III, Ketua Tim SubstansiBidang Administrasi Ketarunaan, Kepala Pusat Pembangunan Karakter, Kepala Unit Psikologi, serta Ketua Prodi D-IV TROK, Ketua Prodi D-IV TRKK, Ketua Prodi D-III Nautika, Ketua Prodi D-IV Transportasi Laut, serta Sekretaris Prodi D-IV TRKK turut hadir dalam pembukaan LDK tersebut.
“Dalam dunia yang semakin kompleks dan dinamis, seorang pemimpin tidak bisa lagi hanya mengandalkan kemampuan pribadi semata. Dibutuhkan kolaborasi yang efektif, komunikasi yang baik, serta kemampuan untuk berpikir kritis dan bertindak cepat dalam mengambil keputusan, selain itu, sikap inklusif dan humanis juga menjadi kunci penting dalam menciptakan lingkungan organisasi yang harmonis dan produktif,” ujar bapak Moejiono dalam sambutannya pada saat pembukaan LDK Badan Eksekutif dan Badan Legislatif Mahasiswa.
Direktur Poltekpel Surabaya juga berharap kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan LDK ini dapat mengembangkan potensi dirinya secara maksimal. Dapat memanfaatkan setiap sesi pelatihan untuk belajar, bertanya dan berbagi pengalamannya.
“Seorang pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu mendengarkan dan menghargai setiap pendapat, yang siap bekerja sama demi mencapai tujuan bersama dan selalu berpikir ke depan dengan mempertimbangkan segala aspek yang ada. Dengan demikian, kita dapat menciptakan pemimpin yang tidak hanya hebat dalam tugasnya, tetapi juga dihormati dan dicintai oleh orang-orang sekitarnya,” tutur bapak Moejiono pada akhir sambutannya.
Dalam rangka menciptakan pemimpin yang inklusif dan humanis, para peserta dibekali beberapa materi. Materi tersebut terdiri dari pemapaparan struktur organisasi, tujuan organisasi yang baru serta penyesuaian tupoksi jabatan, Pemetaan kelebihan dan kelemahan yang dimiliki Mahasiswa sebagai individu maupun kelompok melalui asesmen dan sesi coaching, dinamika kelompok melalui permainan, materi fundamental leadership, diskusi kelompok terkait point of view serta solusi untuk mendukung setiap kebijakan kampus dan pendeklarasian komitmen bersama untuk menjalankan tugas dalam organisasi kemahasiswaan yang Inklusif, Humanis, Komunikatif dan Kolaboratif, Berpikir Kritis dan Inovatif. Bentuk kegiatan LDK dikemas dalam metode pemebelajaran ceramah, tanya jawab, penugasan, coaching, role play, diskusi kelompok, empowering indoor fun games dan experiental learning.
Kegiatan LDK Badan Eksekutif dan Badan Legislatif Mahasiswa Poltekpel Surabaya tahun 2024 dengan tema “Menciptakan Pimpinan Organisasi Mahasiswa yang Inklusif dan Humanis dengan Mengedepankan Komunikasi, Kolaborasi, Inisiatif, dan Critical Thinking dalam Bertugas” telah mencapai target. Hal ini dapat dilihat dari peserta yang telah bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan oleh pihak panitia. Pada setiap sesi tanya jawab dengan pembicara, para peserta aktif bertanya dan juga menyampaikan argument. Selain itu, terdapat beberapa pembicara yang memberikan waktu untuk peserta berdiskusi dengan kelompoknya kemudian menyampaikan hasil diskusinya. Respon peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sangat antusias, dilihat dari keaktifan peserta dalam mengikuti setiap sesi. Sehingga semua sesi yang telah disusun oleh panitia bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon yang luar biasa dari para peserta. (asamy)