Antisipasi Penyebaran Covid-19, POLTEKPEL Surabaya Gelar Rapid Test Massal Bagi Seluruh Pegawai
Rapid Test atau uji pendeteksi terinfeksi tidaknya SARS-CoV-2, menjadi media tes paling ampuh untuk mengetahui kondisi seseorang apakah terinfeksi positif atau negatif pada Corona Virus Disease (Covid-19) secara cepat. Sifat dari Rapid Test untuk memeriksa keberadaan imun dan antibodi sebagai skrining awal pada tubuh manusia. Alat tersebut juga menjadi langkah pertama kepada pasien untuk menjalani tes selanjutnya, yaitu tes Swab. Penggunaan alat Rapid Test telah banyak dilakukan oleh pemerintah daerah maupun kota di Indonesia.
Status Kota Surabaya yang telah menjadi salah satu zona merah covid-19 di Indonesia, membuat Direktur POLTEKPEL Surabaya tergugah untuk menggelar Rapid Test. Jumat (17/4/2020), POLTEKPEL Surabaya mengadakan Rapid Test secara massal bagi seluruh pegawai yang dilaksanakan di Gedung Auditorium POLTEKPEL Surabaya. Kegiatan Rapid Test massal ini menjadi tanggungjawab dari Tim Layanan Kesehatan POLTEKPEL Surabaya, Klinik Utama Altair.
Manfaat dari diadakannya Rapid Test massal yang dilakukan oleh POLTEKPEL Surabaya ini selain untuk mengantisipasi terjadi adanya penyebaran covid-19 dari pegawai POLTEKPEL Surabaya, juga untuk meringankan tugas pemerintah untuk menekan penyebaran covid-19 di Indonesia, terutama Kota Surabaya. Selain diadakannya Rapid Test, pegawai POLTEKPEL Surabaya juga diminta untuk mengisi formulir yang telah diberikan oleh tim layanan kesehatan POLTEKPEL Surabaya yang berupa pernyataan tentang riwayat perjalanan dan riwayat penyakit yang dimiliki oleh calon pasien Rapid Test.
Meskipun acara Rapid Test yang dilakukan bersifat massal, POLTEKPEL Surabaya tetap menerapkan dan mengikuti prosedur keselamatan, physical distancing. Dimana calon pasien Rapid Test yang menunggu giliran tes dari tim dokter dan perawat Klinik Utama Altair, dianjurkan untuk duduk dengan jarak kontak minimal 1 meter. Bagi pasien yang telah dilakukan pemeriksaan Rapid Test oleh tim dokter maupun perawat menyatakan kondisi imun adalah baik, tetap dianjurkan untuk melakukan Rapid Test secara berkala selama 10 hari kemudian dan tetap menjaga social and physical distancing meskipun sesama pegawai, serta selalu menerapkan perilaku hidup bersi dan sehat dengan salah satunya adalah mencuci tangan selama 20 detik dengan sabun dan air mengalir.