KOLABORASI POLTEKPEL SURABAYA DAN SKK MIGAS JABANUSA GELAR KULIAH UMUM BERTEMA PERAN INDUSTRI HULU MIGAS DALAM MENDUKUNG INDONESIA EMAS 2045
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya berkolaborasi dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) – Kontraktor Kontrak Kerja Sama Daerah Jawa Bali dan Nusa Tenggara (KKKS Jabanusa) menggelar kuliah umum bertema Peran Industri Hulu Migas dalam Mendukung Indonesia Emas 2045. Kegiatan yang diikuti sekitar 400 peserta itu dilaksanakan di Arctic Auditorium Poltekpel Surabaya, Rabu (12/06) pagi.
Direktur Poltekpel Surabaya, Moejiono, M.T., M.Mar.E., dalam sambutannya menyebutkan bahwa kuliah umum ini merupakan langkah pendukung untuk taruna-taruni Poltekpel Surabaya yang tertarik untuk berkiprah di bidang hulu minyak dan gas (migas) langsung dari ahlinya.
Pjs. Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Asyhad, menjelaskan kuliah umum ini merupakan program tahunan dari perwakilan Jabanusa. Program ini dilakukan untuk menyosialisasikan kegiatan sektor hulu migas kepada sivitas akademika di beberapa perguruan tinggi. Dan ini merupakan kali pertama SKK Migas Jabanusa melaksanakan kuliah umum bersama Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
SKK Migas sangat membutuhkan masukan dari sivitas akademika perguruan tinggi. Harapannya melalui kuliah umum ini, segenap sivitas akademika mampu memberikan informasi kepada masyarakat mengenai industri migas, khususnya hulu migas, yang tepat saat ini. SKK Migas juga mengharapkan adanya peran dari para akademisi dalam mendukung target produksi 1 juta barrel minyak dan 12 miliar kaki kubik gas bumi pada tahun 2030. Sesuai dengan tagline SKK Migas, “One Team, One Goal, One Million”.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan momento dari dan kepada kedua belah pihak oleh Direktur Poltekpel Surabaya dan Pjs. Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa. Kemudian dilanjutkan dengan sesi paparan dan diskusi kuliah umum seputar industri migas. Turut hadir untuk menyampaikan kegiatan industri hulu migas di Indonesia dalam mendukung ketahanan energi nasional yakni Koordinator Departemen Operasi SKK Migas Jabanusa, Kus Habib Amrullah, sebagai pemateri pertama. Dilanjutkan dengan penyampaian materi operasi pengelolaan FSO Gagak Rimang dalam mendukung target produksi dan lifting nasional oleh Dana Ardian, Offshore Incharge Manager FSO Gagak Rimang dari KKKS ExxonMobil Cepu Ltd sebagai pemateri kedua. Hadir sebagai pemateri ketiga yang menyampaikan materi mengenai proses produksi dan pemrosesan migas sampai dengan titik serah (custody) ialah ODF Manager Bukit Tua dari KKKS Petronas Carigali Ketapang II Ltd, Taufik Harwanto.
Berdasarkan rangkaian diskusi dan kegiatan kolaborasi Poltekpel Surabaya dengan SKK Migas – KKKS Jabanusa ini, para taruna Poltekpel Surabaya dapat memahami bahwa sektor pelayaran juga dapat memiliki peran penting dan peluang yang sangat terbuka dalam industri hulu migas. Sehingga para taruna Poltekpel Surabaya juga berantusias dalam berdiskusi dan menjawab segala pertanyaan yang disampaikan oleh narasumber dan SKK Migas – KKKS Jabanusa. Acara ini pun berlangsung meriah dengan bertabur hadiah melimpah sebagai bentuk apresiasi SKK Migas – KKKS Jabanusa terhadap semangat dan atusias dari taruna-taruni Poltekpel Surabaya. (RA)