IMPLEMENTASI STCW 1978 AMANDEMEN 2010 MANILA DI LINGKUNGAN PT. DHARMA LAUTAN UTAMA
Konferensi Diplomatik Negara anggota Konvensi STCW 1978, yang diselenggarakan di Manila Filipina, pada tanggal 21-25 juni 2010, telah mengadopsi beberapa perubahan mendasar terhadap konvensi STCW 1978 dan STCW Code yang dikenal sebagai Amandemen Manila. Maksud dari amandemen-amandemen tersebut untuk meningkatkan standar profesionalisme dari para pelaut serta untuk meningkatkan keselamatan pelayaran, keamanan dan perlindungan terhadap lingkungan laut.
Amandemen-amandemen tersebut memperbarui standart kompetensi untuk mengakomodir teknologi terbaru, memperkenalkan persyaratan dan metodelogi baru untuk diklat dan sertifikasi, serta meningkatkan mekanisme untuk menjalankan ketentuan-ketentuan dalam konvensi STCW oleh Administrasi Negara Bendera (Flag State) dan Negara Pelabuhan (Port State) serta menjelaskan secara spesifik persyaratan-persyaratan yang berkaitan ketentuan jam kerja dan istirahat, pencegahan penyalagunaan obat-obatan terlarang dan alkohol, serta standart medical fitness bagi para pelaut.
Pertepat di Aula ruang Kencana II Kantor Pusat PT. Dharma Lautan Utama, Jl Kanginan No 3-5 Surabaya, jum’at (18/03) di hadiri dari perwakilan 23 kantor cabang PT. DLU di seluruh Indonesia. Poltekpel Surabaya yang di wakili oleh bapak Nasri, MT selaku Wakil Direktur I bidang Pendidikan dan bapak Semual Dumak Parerungan, SH selaku Kepala Divisi Pengembangan Usaha dan Kerjasama sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Bapak Nasri menegaskan bahwa STCW 1978 Amandemen 2010 Manila untuk mengimplementasinya di beri batas waktu sampai 31 Desember 2016, artinya masih ada waktu sekitar 9 bulan kedepan.
Ibu Nia Kristianti selaku Manajer SDM dan Pak Rizalul Hadi Selaku asisten manajer SDM menegaskan saat ini crew kapal kami sekitar ada 1000 pelaut, yang sudah updating baru sekitar 30%, artinya ada sekitar kurang lebih 700 pelaut yang belum updating. Kami pihak PT. DLU akan meminta kepada Poltekpel Surabaya melalui kerjasama yang sudah terjalin selama ini untuk mendiklatkan crew-crew kami dalam program kelas khusus.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar, peserta banyak yang antusias, terutama pada saat sesi tanya jawab. Ibu Nia mengucapkan banyak terimakasih kepada Poltekpel Surabaya, dengan kegiatan ini kami akhirnya gamblang dan satu visi dari ke 23 cabang kami, dan langkah-langkah yang harus di tempuh. (SIM)