Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Membuka Kuliah Umum Direktur Jenderal Perhubungan Laut Di Politeknik Pelayaran Surabaya

SURABAYA- Bulan puasa tidak menjadi penghalang bagi pegawai, taruna-taruni dan perwira siswa (PASIS) POLTEKPEL Surabaya untuk beraktifitas demi meningkatkan kredibilitasnya. Sabtu (26/5/2018) POLTEKPEL Surabaya mendapat kunjungan tamu kehormatan Bapak Direktur Jenderal Perhubungan Laut Ir. R. Agus. H. Purnomo untuk memberikan kuliah umum di ruang Auditorium POLTEKPEL Surabaya. Dalam kuliah Umum tersebut turut hadir Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, Ibu Ir. Umiyatun Hayati Triastuti, M.Sc, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, Ir. I Nyoman Sukayadnya, MM, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Ir. Candra Irawan, para Kepala UPT Kementerian Perhubungan, Dr. Ali Fauzi, dan para Civitas Akademika dan Taruna/i, Perwira Siswa (PASIS) POLTEKPEL Surabaya.

Direktur POLTEKPEL Surabaya dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang serta ucapan terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu semua yang hadir pada kuliah umum tersebut, dan berharap Bapak Direktur Jenderal Perhubungan Laut dapat memberikan rekomendasi pelaksanaan Diklat Pelaut Tingkat I yang nantinya para pelaut dapat melanjutkan pendidikan keahliannya di POLTEKPEL Surabaya. Kepala BPSDMP, Ir. Umiyatun, juga dalam sambutannya menyampaikan bahwa topik yang akan disampaikan dalam kuliah umum sangatlah menarik. Adapun topik kuliah umum yaitu “Kebijakan Perhubungan Laut Digitalisasi Pelabuhan Serta Kesehatan”. Dalam sambutannya Beliau juga menyampaikan perihal Indonesia telah menggelorakan semangat dan mencanangkan program Indonesia sebagai poros maritim dunia. Sehingga industri pelayaran terus berkembang pesat dengan meningkatkan pelayanan prima dan inovasi-inovasi baru, khususnya dalam pemanfaatan teknologi. Kecermatan dalam menyikapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu terus dikedepankan dengan tetap menyesuaikan terhadap perubahan regulasi dan konvensi internasional, serta kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan peningkatan pelayanan transportasi laut. Hal ini sejalan dengan program dari BPSDMP dan Kementerian Perhubungan yang saat ini terus mensosialisasikan pembelajarann E-learning. Ibu kepala BPSDMP berpendapat kalau kuliah umum seperti yang sedang diakukan oleh POLTEKPEL ini akan sangat bagus jika dilakukan secara berkelanjutan.

Direktur POLTEKPEL Surabaya juga menyampaikan ucapan selamat datang serta ucapan terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu semua yang hadir pada kuliah umum tersebut dan berharap Direktur Jenderal Perhubungan Laut dapat memberikan rekomendasi pelaksanaan Diklat Pelaut Tingkat I (DP I) yang diajukan oleh  POLTEKPEL Surabaya karena permintaan akan layanan diklat DP I di wilayah Jawa Timur sangat tinggi. Direktur POLTEKPEL juga melaporkan bahwa POLTEKPEL menerapkan e–goverment atau digitalisasi layanan antara lain Sistem Pendaftaran On-Line, Sistem Informasi Akademik, e-learning, e-library, e- tracer study, e-surat, dan Sistem Informasi Kinerja Pegawai. Di samping itu POLTEKPEL Surabaya  juga memiliki layanan unggulan yaitu Klinik Utama Altair POLTEKPEL Surabaya yang sudah approved oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sehingga dapat menerbitkan Sertifikat Kesehatan Pelaut, Top Watch, CAS (Cadet Afternoon Speaking), dan CCC (Cadet Character Class).

Pada kuliah umum ini, Ir. R. Agus. H. Purnomo pun menjelaskan mengenai pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam meningkatkan pelayanan transportasi laut khususnya pemanfaatan TIK pada pelayanan kepelabuhanan di Indonesia atau disebut juga Digitalisasi Pelabuhan. Dengan adanya digitalisasi pelabuhan akan bedampak pada peningkatan efektifitas dan efisiensi pengelolaan dan pelayanan di pelabuhan yakni pelayanan yang lebih transparan, cepat, mudah dan murah. Pemerintah menyadari bahwa upaya mengurangi disparistas harga barang antar wilayah timur dan barat saat ini dirasakan masih belum berjalan sesuai yang diharapkan. Dalam kuliah umum beliau juga menyampaikan akan skema kolaborasi antara Delivery Onliine (DO) dengan Inaportnet. Adapun tujuan dari DO yaitu menurunkan biaya logistik, meningkatkan kelancaran arus barang di Pelabuhan, sebagai langkah transparansi waktu pelayanan dan tarif yang dikeluarkan, pelayanan lebih cepat serta mudah dan murah. Dalam dunia digitalisasi pelabuhan terdapat implementasi DO Online dan Inaportnet menuju smart port. Di Indonesia terdapat 4 generasi Pelabuhan, Generasi I yang hanya berbasis pada alat transportasinya. Generasi ke-2 ditingkatkan tidak hanya pada alat transportasinya melainkan ditingkatkan dengan adanya pusat pelayanan. Generasi ke-3 Indonesia berharap menjadi pusat perdagangan logistik dan generasi terakhir yang Indonesia akan capai adalah pelabuhan generasi ke-4 yaitu menjadi pelabuhan yang mampu mengintegrasiikan antara kebutuhan- kebutuhan logistik dengan pelabuhan- pelabuhan secara langsung. Dari masing-masing generasi banyak dibutuhkan sumber daya manusia yang mempunyai keahlian dan ketrampilan yang handal.

Diakhir kuliah umum oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut terdapat sesi tanya jawab oleh PASIS dan Taruna POLTEKPEL Surabaya. Taruna Bagus dengan menggunakan Bahasa Inggris menanyakan tentang teknis korelasi antara penerapan digitalisasi, DO, dan smartport  yang dapat menekan disparitas harga serta dampak penerapan e-learning dalam skala nasional. Pertanyaan yang menarik juga berasal dari PASIS DP II perihal kapan dibukanya diklat DP I di POLTEKPEL Surabaya dan apakah Apakah dapat Maritime Labour Convention diterapkan secara penuh di Indonesia?. Semua pertanyaan dari taruna dan PASIS dijawab lugas dan jelas oleh Bapak Direktur Jenderal Perhubungan Laut dan Ibu Kepala BPSDMP. Peserta kuliah umum begitu antusias dan puas atas kuliah umum dan semua jawaban dari narasumber.

Pada sesi terakhir kuliah umum, dr. Ali Fauzi memberikan wawasan tentang cara hidup sehat. Dalam Kuliah umum beliau menyampaikan tentang pola hidup sehat yang tidak hanya sehat badan tetapi juga sehat pikiran dan sehat hati. Gaya hidup sehat adalah komitmen jangka panjang dengan manfaat kesehatan yang menyeluruh bagi tubuh dan kehidupan. Meningkatkan kesehatan tubuh, mental dan emosional akan turut meningkatkan kualitas hidup. Cara hidup sehat yang benar hendaknya selalu memperbaiki diri, berpikiran positip dan bekerja sepenuh hati dalam membangun bangsa tambah Beliau. Kegiatan di Auditorium ditutup dengan photo brsama dan mengucapkan yel-yel oleh para taruna mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Kegiatan dianjutkan visitasi di Laboratorium dan Simulator POLTEKPEL Surabaya.

Banyak hal baru dan manfaat yang diperoleh dalam kuliah umum hari ini, semoga kedepannya sistem-sistem yang telah disusun dan dirancang oleh pemerintah mampu menguatkan perekonomian Indonesia yang memerlukan generasi-generasi penerus bangsa para taruna taruni pelaut Indonesia yang akan ikut andil dalam perkembangan dan peningkatan mutu serta eksistensinya. Rasa puas tampak pada seluruh peserta kuliah umum akan pengetahuan dan ilmu yang diperoleh hari ini.