KEPALA PPSDM PERHUBUNGAN LAUT BICARA TOL LAUT SAAT KULIAH UMUM DI POLTEKPEL SURABAYA

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut (PPSDM Perla) Kementerian Perhubungan RI, Capt. Arifin Soenardjo, M.Hum., memberikan kuliah umum di depan ratusan taruna dan perwira siswa (pasis) Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Surabaya, Jumat (15/09/2017).

Kuliah umum yang bertema “Tidak Adanya Kekerasan dalam Pendidikan Pelayaran” tersebut diselenggarakan untuk memberi wacana dan wawasan kepada seluruh taruna (baik yang baru saja naik tingkat, maupun taruna yang baru saja masuk asrama) agar terjadi hubungan yang selaras dan harmonis selama menempuh pendidikan di POLTEKPEL Surabaya. Pada kesempatan tersebut, Capt. Arifin, sapaan akrabnya, juga memberi wawasan mengenai Program Tol Laut, Tantangan dan Peluangnya. Sebanyak 400 peserta yang terdiri dari taruna dan pasis menghadiri kuliah umum di Auditorium kampus yang terletak di Jl Gunung Anyar Boulevard No.1, Kecamatan Rungkut, Surabaya ini.

Pada kesempatan tersebut, Capt. Arifin mengatakan pemerintah Indonesia telah membangun komitmen untuk pelayaran nasional terkait program tol laut. Yakni pembangunan kapal khusus dan pelabuhan di seluruh wilayah Indonesia. “Sejak dicanangkan program tol laut, pemerintah bakal membangun dan meningkatkan sebanyak 1.481 pelabuhan non konvensional. Ini termasuk pelabuhan-pelabuhan kecil yang jumlahnya mencapai 2.392 pelabuhan,” ujarnya.

Beliau juga membeberkan bahwa keberadaan 2.392 pelabuhan dan akan ada 800 terminal baru, otomatis akan membuka seluas-luasnya kesempatan kerja untuk lulusan di bidang pelayaran. Baik jurusan Nautika dan Teknika, maupun prodi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (KPN) dan Kepelabuhanan.

Untuk mendukung program tol laut dari pemerintah, Capt. Arifin secara terang-terangan, menyatakan bahwa PPSDM Perla membutuhkan dukungan dari lulusan POLTEKPEL Surabaya. Sebab bakal ada lowongan hingga 18.000 peluang untuk lulusan teknika dan nautika. (ra_red)