Kuliah Umum DIRJEN DIKTI Di Poltekpel Surabaya

Sesuai arahan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) dimana fokus pengembangan pendidikan saat ini adalah pengembangan (revitalisasi) pendidikan vokasi, Senin (4/2/2019) siang dilaksanakan kuliah umum mengenai hal tersebut di POLTEKPEL Surabaya. Kuliah umum yang dihadiri Direktur Jenderal (Dirjen) Kelembagaan IPTEK Pendidikan Tinggi (Dikti), Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc, ini diikuti sekitar 500 taruna dan taruni serta segenap civitas akademika Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Surabaya.

Kegiatan yang mengangkat tema “Menuju Revitalisasi Pendidikan Vokasi di Perguruan Tinggi” ini digagas untuk memberikan wawasan mengenai pentingnya pendidikan vokasi sebagai jawaban tuntutan dunia kerja mengenai permasalahan kurangnya tenaga kerja terampil pada bidang-bidang khusus. Lulusan pendidikan vokasi mensuplai tenaga kerja terampil dan bersertifikat.

Kemenristekdikti telah merancang berbagai kebijakan dan program terobosan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.  Pendidikan vokasi didorong dan difasilitasi untuk bekerjasama dengan industri atau pengguna lulusan. Selain itu, pendidikan vokasi juga menerapkan sistem ganda (dual system): kuliah di kampus dan magang di industri. Kegiatan belajar mengajar juga menitikberatkan proporsi 70:30 (70 banding 30), dimana 70% merupakan pembelajaran praktek dan 30% merupakan pembelajaran teori. Lulusan pendidikan vokasi harus memiliki sertifikat kompetensi dan 50 persen dosennya adalah dari industri/praktisi.

Kegiatan kuliah umum ini juga dihadiri perwakilan Kepala BPSDM Perhubungan dari 3 matra, darat, laut dan udara. Diantaranya Kepala PPSDM Perhubungan Laut, Ir. I Nyoman Sukayadnya, MM, Kepala PPSDM Perhubungan Darat, Ir. M. Popik Montanasyah, MT, dan Kepala PPSDM Perhubungan Udara, Sri Lestari Rahayu, SH, LLM.