PENGARAHAN KEPALA BPSDM PERHUBUNGAN DI POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA
Dalam kunjungan Kepala BPSDM Perhubungan dalam rangka pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat tahun 2017, sebanyak 540 taruna dan taruni serta segenap civitas akademika Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Surabaya di Auditorium POLTEKPEL Surabaya juga berkesempatan untuk mengikuti pengarahan dari Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan, Dr. Wahju Satrio Utomo, Selasa (14/3/2017).
Kegiatan yang digagas untuk memberikan pembinaan karakter taruna dan taruni beserta Pembentukan etos kerja GIAT POLTEKPEL SURABAYA ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Kelas Utama Tanjung Perak Surabaya, Capt. Hari Setyobudi, MM., Kepala Bidang Pelatihan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan, Dr. Capt. Tri Cahyadi, MH, M.Mar, Direktur ATKP Surabaya, Ir. Setio, MM.
Tommy, sapaan akrab Bapak Wahju Satrio Utomo, menuturkan pentingnya menjunjung tinggi dan menjaga kehormatan almamater dengan sikap-sikap dan perilaku yang terpuji dengan cara membangun hubungan sesama taruna maupun pegawai di lingkungan POLTEKPEL Surabaya yang bermartabat, bermoral dan berintegritas. Hal ini sejalan dengan etos kerja GIAT (Gigih, Integritas, Amanah, Terampil) yang selalu digemakan oleh POLTEKPEL Surabaya
Bapak Tommy juga mengingatkan agar taruna dan taruni tidak lagi melakukan tindakan-tindakan tercela dan tidak terpuji seperti kekerasan fisik maupun kekerasan verbal, asusila, pemerasan atau mengkonsumsi narkoba.
Dalam akhir pengarahannya, Wahju Satrio utomo menyampaikan pesan kepada seluruh pegawai di POLTEKPEL SURABAYA yang terlibat dalam sistem pengasuhan baik secara langsung maupun tidak langsung. Tujuannya, agar meningkatkan pengawasan dalam pelaksanaan pengasuhan, menata ulang kegiatan ekstrakurikuler yang berpotensi menimbulkan kekerasan, mempertajam kemampuan peserta didik dalam berbahasa asing. Khususnya bahasa inggris agar lulusan POLTEKPEL SURABAYA dapat terserap di pasar internasional, serta memperbanyak kegiatan yang bisa menimbulkan jiwa korsa. Selain itu untuk segenap civitas akademika diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam menggunakan teknologi dan kemampuan berbahasa inggris.
Beliau pun menyebutkan rasa optimis dengan kinerja pegawai di POLTEKPEL Surabaya, mengingat beberapa penghargaan yang telah diraih POLTEKPEL Surabaya. Namun hal yang lebih sulit adalah mempertahankan predikat tersebut. Oleh karena itu, Beliau juga berpesan agar seluruh pegawai di lingkungan POLTEKPEL Surabaya dapat selalu berperan aktif dalam mewujudkan visi dan misi BPSDM Perhubungan, khususnya POLTEKPEL Surabaya dalam upaya membangun bangsa dan Negara. (ra_red)