Poltekpel Surabaya Gelar Upacara Guna Peringati HUT Korpri Ke-52
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya melaksanakan upacara guna memperingati HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-52, rabu (29/11/2023) pukul 07.30 WIB. Kegiatan upacara tersebut dilaksanakan di Lapangan Plaza Bintang, Poltekpel Surabaya dan diikuti oleh seluruh pegawai ASN, pegawai PPNPN, Pengajar Kontrak, serta taruna Poltekpel Surabaya. Direktur Poltekpel Surabaya, Moejiono, M.T., M. Mar.E., bertindak sebagai Pembina upacara.
Upacara memperingati HUT Korpri Ke-52 Tahun 2023 ini mengusung tema “KORPRIKAN INDONESIA”. Tema tersebut dihadirkan dengan harapan agar para anggota Korpri dapat lebih bersemangat dalam bekerja, serta berkontribusi melayani kepentingan publik demi tercapainya pembangunan nasional.
Pada teks sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional yang dibacakan oleh bapak Moejiono, M.T., M. Mar.E, Ia mengatakan bahwa saat ini terjadi perubahan yang sangat cepat karena dua hal besar, yaitu karena perkembangan teknologi dan perubahan harapan masyarakat yang terus meningkat. Dua faktor besar pengubah kehidupan ini harus disikapi oleh Korpri.
Saat ini dunia sudah digerakan oleh AI (Artificial Intelligence), IoT (Internet of Thing), Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, maupun verifikasi biometrik sehingga kita tidak bisa lagi menggerakkan pemerintahan dengan cara-cara lama. Kita tidak boleh menyelesaikan masalah saat ini dengan pendekatan masa lalu. Kita harus menyelesaikan masalah yang ada saat ini dengan pendekatan yang paling terbaru.
“Korpri sangat memengaruhi kinerja birokrasi. Sebagai mesin penggerak pembangunan, birokrasi harus dalam kondisi prima. Baik dan buruknya pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan ditentukan oleh kinerja birokrasi. Sebagai aset bangsa, ASN berhak mendapatkan kesejahteraan yang layak dan harus diiringi dengan kinerja ASN yang optimal,” Ujar bapak Moejiono, M.T., M. Mar.E.,
Digitalisasi dalam proses, hasil layanan dan marketing semua produk layanan pemerintahan sudah merupakan kebutuhan. Harapan masyarakat terhadap pemerintah semakin meningkat tajam. Masyarakat sangat berharap pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat.
“Layanan saat ini sudah harus bisa diakses secara online, cepat dan tepat. Untuk itu, saya minta Korpri mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045”, imbuhnya. (asamy)