Sebanyak 30 Peserta Ikuti Diklat T.O.T IMO Model Course 6.09 di Poltekpel Surabaya
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya menggelar pembukaan Training Course for Instructror, Training for Trainer IMO Model Course 6.09 atau sering disebut dengan diklat T.O.T. 6.09 pada Rabu (30/10/2024) bertempat di Ruang Rapat Eksekutif milik Poltekpel Surabaya. Diklat tersebut merupakan diklat bagi pengajar atau instruktur untuk meningkatkan kualitas para pendidik yang bersumber dari model pelatihan International Maritime Organization (IMO).
Diklat T.O.T. 6.09 yang diselenggarakan oleh Poltekpel Surabaya kali ini dilaksanakan selama 8 hari mulai dari 30 Oktober sampai dengan 07 November 2024. Proses kegiatan belajar mengajar ini berlangsung secara hybrid. Para peserta mendapatkan materi teori secara daring, namun untuk praktiknya wajib secara luring. Diklat T.O.T. 6.09 pada periode ini diikuti sebanyak 30 peserta yang berasal dari pengajar dan tenaga kependidikan Poltekpel Surabaya serta pelaut yang ingin meningkatkan SDMnya.
Diklat T.O.T 6.09 dibuka secara daring oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut (PPSDMPL) yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelatihan PPSDMPL, Dr. Capt. Ilham Ashari, S.Si., M.M., M.Mar. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya diklat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para calon pengajar agar mampu menyelenggarakan pelatihan secara efektif dan efisien. Selain itu, agar para pengajar atau instruktur dapat memilih metode dan waktu pengajaran yang tepat, juga penyelenggaraan proses evaluasi dari hasil pengajaran yang telah dilakukan yang bersumber dari model pelatihan IMO.
“Indonesia sebagai salah satu anggota IMO harus mengikuti perkembangan yang ada, dengan memberikan syarat standar pengajar melalui diklat T.O.T. Sehingga para pengajar nantinya bisa bertambah secara kuantitas maupun kualitas. Maka dari itu, saya berpesan agar seluruh peserta dapat menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, serta dapat mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari para pengajar dalam diklat ini. Kami dari PPSDMPL menyampaikan apresiasi kepada Poltekpel Surabaya yang telah menginisiasi dan memfasilitasi kegiatan ini sehingga pemenuhan terhadap standar pengajar dapat terpenuhi.” Ujar Capt. Ilham.
Sebelumnya, Direktur Poltekpel Surabaya yang diwakili oleh Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan Poltekpel Surabaya, bapak Capt. Hendrik Kurnia Adi, S.Si.T., M.M.Tr., menyampaikan laporan kegiatan secara daring. Dalam laporan tersebut disampaikan bahwa kegiatan diklat T.O.T. 6.09 ini merupakan inisiatif Direktur Poltekpel Surabaya yang bertujuan agar peserta diklat memiliki kompetensi dalam mempersiapkan pengajaran untuk mencapai kompetensi kepelautan. Selain itu, untuk memberikan pengetahuan dasar sebagai salah satu dasar pelaksanaan pembelajaran di bidang kompetensi kepelautan sebagaimana ditetapkan pada STCW-Code. (asamy)