Setelah 2 Hari Pelayaran, KL. Bung Tomo Tiba Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Dengan Selamat
Surabaya – Kapal Latih kebanggaan Politeknik Pelayaran Surabaya yang diberi nama Kapal Latih Bung Tomo sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis petang. Kedatangan KL Bung Tomo di Pelabuhan Tanjung Perak disambut oleh Kepala Syahbandar Tanjung Perak, Amiruddin, MM dan Direktur Politeknik Pelayaran Surabaya, Capt. Heru Susanto, MM, serta 118 taruna Politeknik Pelayaran Surabaya pada Jumat (9/2).
KL Bung Tomo adalah Kapal Latih Special Purpose 1200 GT Multi Years Contract Tahun 2015 s.d 2017 keempat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) yang telah dilepaskan dari Galangan Kapal PT. Steadfast Marine, Pontianak. Dengan diawaki oleh 20 orang ABK, 10 orang instruktur, 100 orang taruna, dan 100 orang penumpang, KL Bung Tomo melakukan Pelayaran Perdananya dengan dipimpin oleh seorang Nakhoda, Capt. Tri Mulyatno.
“KL Bung Tomo berangkat dari Pontianak tanggal 6 Februari 2018 pukul 14.36, tiba di Surabaya Pilot Station pada 8 Februari 2018 dan sandar pada pukul 20.40. Kapal Latih Bung Tomo menempuh jarak 503 NM dengan kecepatan rata-rata 11.7 Knot.” ungkap Capt. Tri.
Capt. Heru mengatakan pembangunan kapal layar latih ini memang direncanakan untuk meningkatkan Kualitas Lulusan Peserta Diklat sehingga tercipta pelaut yang tangguh dan siap bersaing dengan pelaut-pelaut asing.
“Mulai saat ini KL Bung Tomo akan memulai untuk mengukir sejarah dengan melahirkan pelaut-pelaut terbaik bangsa yang mampu mengembangkan kemaritiman di masa depan,” imbuhnya.
Heru meyakini, KL Bung Tomo dapat berkontribusi secara optimal untuk melahirkan generasi muda yang berjiwa bahari dan berkarakter kuat serta tangguh. Heru juga berpesan kepada Nakhoda dan seluruh Awak Kapal agar menjaga dan merawat KL Bung Tomo dengan sebaik-baiknya. Sebab hal itu sebagai bentuk tanggung jawab kepada bangsa dan negara.
Pada kesempatan yang sama, Amirudin juga memberikan pesan agar para awak bisa memahami pengoperasian kapal secara tepat dan benar. “Laksanakan tugas kalian di laut dengan sebaik-baiknya agar kehadiran kalian di laut mampu menjamin rasa aman dan nyaman bagi seluruh kapal yang berlayar di perairan Indonesia, baik kapal berbendera Indonesia maupun berbendera negara lain,” ungkap Amiruddin.
Amiruddin menyebut kehadiran KL Bung Tomo harus mampu menghasilkan pelaut-pelaut tangguh yang nantinya akan mengharumkan Bangsa Indonesia.