WORKSHOP E-LEARNING DEMI TINGKATKAN PEMBELAJARAN DI ERA HYBRID LEARNING
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) sudah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Pada bidang pendidikan, dampak yang muncul adalah kegiatan belajar mengajar e-learning yang merupakan sistem pendidikan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Seiring dengan hal ini, Pembelajaran Daring (online learning) telah semakin banyak diterapkan dalam pembelajaran di Perguruan Tinggi. Salah satunya Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya yang akan menerapkan konsep e-learning dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, wawasan tentang prinsip-prinsip pedagogik, metodologi dan ketrampilan mengajar dosen dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar dan hasil belajar taruna/i-nya.
Terkait hal itu, Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan Poltekpel Surabaya mengadakan Workshop e-learning bertempat di Aula Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun, Senin s.d Rabu (31/10 – 2/11/22). Diikuti sekitar 60 peserta dari unsur dosen berbagai prodi dan dosen dari UPT laut di bawah BPSDMP. Acara ini dihadiri oleh Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan, Bapak Slamet Riyadi, serta Wakil Direktur I Bidang Akademik, Ibu Renta Novaliana Siahaan, dan Kepala Bidang Pendidikan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut (PPSDMPL), Capt. Semuel Palembangan, MT, yang bergabung secara virtual, dengan narasumber Dr. Uwes Anis Chaeruman dan Dr. Yoyok Yermiandhoko.
Dalam sambutannya, Capt. Semuel Palembangan, MT menyampaikan rasa terimakasih kepada Poltekpel Surabaya karena terus mengembangkan serta melakukan inovasi untuk pembelajaran di Poltekpel Surabaya. Beliau juga menyampaikan salah satu indikator kinerja pembelajaran yang disusun oleh tim dari Kemenristekdikti adalah pelaksanaan program pembelajaran berbasis tekhnologi termasuk didalamnya adalah program pembelajaan menggunakan e-learning. Setiap peserta yang mengikuti e-learning pada kesempatan tersebut paling tidak akan mengisi ruang kosong di prodi masing-masing terhadap mata kuliah yang digunakan terkait dengan bahan e-learning dan juga sekaligus menjadi alat bukti pada saat Poltekpel Surabaya melaksanakan akreditasi maupun re-akreditasi.
Dalam workshop kali ini, para peserta diperkenalkan terlebih dahulu mengenai e-learning Bersama dengan narasumber workshop mengenai Case and Project Based Learning dalam Hybrid dan Blended Learning. Selanjutnya mempraktekan pengisian konten e-learning berbasis SSO agar mampu mengimplementasikan secara mandiri dan mensosialisasikan kepada para dosen dan taruna/i yang tidak menjadi peserta dalam workshop kali ini. (RA)