Tinggalkan Kampus, 470 Taruna/i POLTEKPEL Surabaya Siap Menjadi Cadet PRALA
Kembalinya beberapa taruna/i ke asrama di tengah masa pandemi covid-19 pada 9 Juli 2020, ternyata bukan tanpa alasan. Taruna/i diharuskan kembali ke kampus Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Surabaya untuk mempersiapkan dokumen perlengkapan dan menyelesaikan kewajiban Karya Ilmiah Terapan (KIT) yang telah diseminarkan dan disetujui oleh dosen pembimbing maupung dosen penguji sebelum taruna/i melakukan praktek laut (prala). Sebanyak 470 taruna/i Semester 4 mengikuti pembekalan pra prala yang diadakan oleh Sub.Bag Ketarunaan dan Alumni POLTEKPEL Surabaya (21/7/2020).
Pembekalan pra prala yang pertama bertujuan memberi pesan kedisiplinan dan gambaran kehidupan diatas kapal kepada taruna bagaimana sikap dan perilaku yang seharusnya yang dilakukan oleh seorang cadet diatas kapal yang disampaikan oleh Bapak Agus Prawoto S.SiT.,MM., M.Mar.E selaku Koordinator Ketarunaan. Beliau menyampaikan bahwa sebagai cadet diatas kapal harus menjaga nama baik kampus dan harus siap mental dengan kehidupan kapal yang lebih keras.
Pemateri kedua disampaikan oleh Ibu Elise Dwi Lestari, S.Sos., M.Pd selaku Koordinator Alumni, menjelaskan dokumen dan kewajiban apa saja yang harus dipersiapkan dan dipenuhi selama taruna prala di atas kapal atau diluar lingkungan kampus. POLTEKPEL Surabaya pun memberikan buku saku sebagai buku agenda rutinitas yang dilakukan oleh taruna selama prala. Buku saku yang diberikan, sesuai dengan warna identitas jurusan, dimana biru untuk nautika, merah untuk teknika, dan oranye untuk ETO. Jurusan Transportasi Laut yang merupakan jurusan termuda di POLTEKPEL Surabaya pada tahun ini belum ada taruna yang mengikuti masa prala.
Dipesankan pula kepada taruna yang mengalami perpindahan perusahaan pelayaran ataupun yang hanya berpindah kapal pada saat masa prala, sangat diwajibkan untuk melaporkan diri ke Kampus POLTEKPEL Surabaya. Hal ini bertujuan agar POLTEKPEL Surabaya dapat memantau dan mengontrol keberadaan taruna/i dari sesuatu hal yang tidak diinginkan. Tidak sedikit pula perusahaan pelayaran asing yang menginginkan taruna/i POLTEKPEL Surabaya untuk dijadikan cadet di kapalnya. Ketertarikan perusahan pelayaran asing dengan taruna/i POLTEKPEL Surabaya, karena telah mengetahui bagaimana tingkat pendidikan dan proses pembelajaran yang diterima oleh taruna/i. Sehingga attitude dari seorang taruna calon pelaut, harus diperhatikan.
Rabu (22/7/2020), dilanjutkan acara Clearance Out atau yang dikenal dengan upacara pelepasan taruna untuk praktek laut yang dilaksanakan di lapangan Plaza POLTEKPEL Surabaya. Clearance out ini dilepas langsung oleh Direktur POLTEKPEL Surabaya, Capt. Heru Susanto,MM. Dalam sambutannya, beliau menyemangati dan memperingatkan kepada taruna agar tetap menjaga sikap dan menjaga nama baik institusi selama prala, baik di laut maupun di darat. Ucapan selamat kepada taruna pra prala disampaikan oleh Direktur POLTEKPEL Surabaya. “Saya sebagai pimpinan, salam kepada kedua orang tua kalian, bahwa kalian sekarang menjadi taruna pra prala yang siap praktek di atas kapal atau perusahaan darat. Dan saya berpesan untuk menjaga keselamatan. Utamakan keselamatan terutama yang praktek diatas kapal”, pesan Direktur POLTEKPEL Surabaya.