Peringatan HARHUBNAS Tahun 2016 di Kampus Poltekpel Surabaya
“Melalui Peringatan HARHUBNAS Tahun 2016, Kita Tingkatkan Prestasi Kerja Nyata Untuk Mewujudkan Transportasi Yang Aman, Selamat dan Nyaman”
Teks diatas adalah Tema Hari Perhubungan Nasional 2016, dimana Hari Perhubungan dilaksanakan pada tanggal 19 setiap tahunnya.
Upacara dilaksanakan pagi ini di kampus Politeknik Pelayaran Surabaya mulai pukul 07.00 WIB, dilanjutkan dengan acara display drum corp taruna marching band gita perwira samudera. Sebagai inspektur upacara Gubernur Jawa Timur pakde Karwo dan tamu undangan.
Dalam sambutanya Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo mengusulkan adanya collecting atau pengumpulan barang sebelum dilakukan distribusi ke provinsi lain. Selain itu koordinasi dengan provinsi lain akan segera dilakukan agar kiriman barang yang awalnya hanya 25% bisa naik menjadi 60%.
“Hampir 80% kebutuhan barang di Indonesia Bagian Timur disuplai oleh Jatim namun ketersediaan barang yang ada hanya 25% karena distribusi barangnya tidak lancar, dan inilah yang menyebabkan tingginya harga barang,”
Menurutnya, melalui pengumpulan barang dan kerjasama pendistribusian barang dengan provinsil lain akan mampu menekan ongkos angkut barang. Dicontohkan di daerah Maluku tinggi rendahnya harga barang bahkan tergantung dari distribusi kapal.
Sementara itu saat membacakan sambutan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, ia mengatakan, keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi. Sektor transportasi juga diharapkan mampu menjalin konektivitas antar pulau dan mampu mewujudkan aksesibilitas ke seluruh wilayah tanah air di Indonesia.
Pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia dan kerja nyata insan perhubungan tersebut juga sejalan dengan tema Harhubnas Tahun 2016 yaitu “Kita Tingkatkan Prestasi Kerja nyata untuk mewujudkan Transportasi yang Aman, Selamat dan Nyaman”.
Pada kesempatan tersebut Pakde Karwo juga memberikan beberapa penghargaan, diantaranya penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) kepada 30 Kab/Kota di Jatim, penghargaan pelajar pelopor, pemberian bantuan penjaga menara mercusuar masing-masing sebesar 1 juta rupiah, dan pemberian bantuan penjaga perlintasan kereta api masing-masing 500 ribu rupiah. (SIM_Poltekepl)