BON VOYAGE DP-IV DAN DP-V PENINGKATAN PERWIRA SISWA POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA
Di penghujung Bulan Januari 2018, Politeknik Pelayaran Surabaya kembali menggelar acara BON VOYAGE Upacara Penutupan Diklat DP-IV dan DP-V Peningkatan pada Senin (29/01/2018). Bertempat di Gedung Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya, upacara dihadiri oleh Tim Manajemen, pegawai, dan PASIS beserta keluarga. Upacara dipimpin oleh Perwira Batalyon, Saiful Irfan, S.Si.T., M.Pd. dan Inspektur Upacara dipimpin oleh Wakil Direktur II, Capt. Egbert Edward Djajasasana, M.Pd.
Pembacaan laporan Pendidikan oleh Kasub Bag Administrasi Ketarunaan dan Alumni, Syahrir Rasyid, S.Si., menyatakan bahwa sebanyak 224 siswa, terdiri atas DP-IV 88 Nautika dan 79 Teknika, serta DP-V 33 Nautika dan 24 Teknika yang menjadi peserta upacara BON VOYAGE dan pembacaan siswa terbaik dengan nilai rata-rata tertinggi dari masing-masing tingkat dan jurusan. Nilai tertinggi dari DP-IV Nautika sebesar 85,88 dan Teknika 84,71. Untuk nilai tertinggi DP-V Nautika 88,08 dan Teknika 83,08.
Disusul dengan acara penyematan piagam dan ijazah kepada PASIS yang dilantik oleh Ka.Bag Administarsi Akademik dan Ketarunaan, Capt.Asnam Rohadi M.Mar., M.M., Wakil Direktur II, Capt. Egbert Edward Djajasasana, M.Pd., dan Kasub.Bag Administrasi Ketarunaan dan Alumni, Syahrir Rasyid, S.Si. Dilanjutkan dengan pembacaan sambutan dari Direktur Politeknik Pelayaran oleh Capt. Egbert Edward Djajasasana, M.Pd.
Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Pelayaran Surabaya mengucapkan selamat kepada PASIS DP-IV dan DP-V yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya dan mempertegas bahwa seorang perwira pelayaran harus memiliki nilai moral yang terus mengikuti perjalanan karier, melalui etika dan integritas, agar ilmu yang telah diperoleh dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
Beliau juga berharap kepada perwira siswa DP-IV dan DP-V untuk dapat menerapkan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dengan adanya kemajuannya transportasi laut, yang saat ini pemerintah tengah gencar memperkuat sektor kemaritiman Indonesia. Terutama dengan adanya persaingan global mengharuskan untuk mampu mengikuti perkembangan teknologi pelayaran yang terus meningkat pesat, salah satunya adalah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Beberapa pelabuhan dan kapal-kapal telah dikembangkan sampai dengan wilayah terpencil, untuk menunjang sektor perekonomian dan menjamin kesinambungan pelayanan angkutan laut baik orang atau barang. Pembangunan transportasi laut berperan mewujudkan konektivitas dan potensi Indonesia sebagai poros maritim dunia.(astrie-red)
