NELAYAN DAN PELAJAR SULAWESI TENGAH IKUTI DPM POLTEKPEL SURABAYA

Senin (25/10/21) bisa menjadi hari yang tak kan terlupakan bagi para peserta Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya. Karena pada hari itu telah dilaksanakan Pembukaan DPM BST KLM dan SKK 60 Mil Angkatan 6 Poltekpel Surabaya secara resmi. Tak terlupakan sebab para peserta yang berasal dari para nelayan dan pelajar di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah sudah menantikan pelaksanaan kegiatan ini sejak awal tahun 2021.

Kegiatan DPM hasil kerjasama PPSDM Perhubungan Laut melalui Poltekpel Surabaya dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah ini melaksanakan Pembukaan Diklat secara virtual melalui Zoom Meeting. Para peserta dan Tim Monitoring serta Pengajar Diklat mengikuti pembukaan DPM secara offline di aula Best Western Plus Coco Hotel Kota Palu, Sulawesi Tengah. Tak lupa perwakilan dari Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Palu beserta jajarannya juga mengikuti secara luring dari aula hotel tersebut. Sedangkan manajemen dan panitia DPM Poltekpel Surabaya mengikuti pembukaan secara virtual di beberapa titik ruangan di Kampus Poltekpel Surabaya. Diklat dibuka oleh Direktur yang diwakili oleh Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan (BAAK) Poltekpel Surabaya, Bapak Dr. Eko Nugroho Widjatmoko, MM, M.Mar.E.

Pelaksanan DPM BST KLM dan SKK 60 Mil Angkatan 6 ini berlangsung selama 6 hari secara tatap muka terbatas, mulai 25 sampai dengan 30 Oktober 2021. 44 peserta hasil seleksi yang dinyatakan lulus merupakan para pelajar dan nelayan di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah akan mengikuti 2 program diklat, diantaranya Program BST KLM dilaksanakan selama 3 hari mulai 25-27 Oktober 2021, dan program SKK 60 Mil diselenggarakan selama 3 hari mulai 28-30 Oktober 2021.

Perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah, Bapak Asnansyah, mengharapkan dalam sambutannya agar para peserta mampu mengikuti diklat dengan baik dan sungguh-sungguh agar ilmu dan wawasan yang diberikan dapat bermanfaat bagi para peserta ke depannya. Tak lupa beliau juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Kementerian Perhubungan khususnya Poltekpel Surabaya yang telah memberikan kesempatan kepada para nelayan dan pelajar di Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengembangkan kemampuannya di bidang keselamatan pelayaran.

Selama kegiatan ini berlangsung, perwakilan dari PPSDM Perhubungan Laut juga turut meninjau secara langsung pelaksanaan pembelajaran DPM di Kota Palu. Saat pelaksanaan praktek, Poltekpel Surabaya juga turut menjalin kerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palu yang turut mendukung dalam segi peralatan praktek dan kesigapan persiapan petugas pengamanan demi keselamatan pelaksanaan praktek bagi para instruktur, tim praktek, maupun para peserta DPM di Kota Palu.

Penutupan DPM dilaksanakan secara luring di aula hotel tempat pelaksanaan pembelajaran teori DPM dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah beserta jajarannya, serta perwakilan manajemen dan Dosen Poltekpel Surabaya. Para peserta mengaku sangat senang dan mengapresiasi kegiatan ini karena mereka dapat mengikuti diklat dan diberi fasilitas yang sangat baik tanpa dipungut biaya apapun selama masa diklat. Semoga kegiatan semacam ini bisa bermanfaat dan menjadi berkah bagi semua. (RA)