Pelatihan Awareness Sistem Manajemen Mutu Terpadu ISO 9001:2015 (And introducing ISO 21001:2018, Management System for Educational Organizations)

ISO 9001 adalah standar internasional mengenai persyaratan suatu sistem manajemen  mutu yang sudah diakui lebih dari 180 negara didunia. Saat ini sedang dalam proses revisi dengan status final draft (FDIS) sehingga untuk perusahaan yang sudah menerapkan versi 2008 perlu melakukan pemahaman terhadap versi 2015 guna mempersiapkan upgrading ke versi 2015. Terdapat beberapa perubahan yang cukup mendasar yaitu diperkenalkannya “risk based thinking” pada versi terbaru ini. Seperti kita ketahui, ISO 9001 berevolusi dari tahun 1988 hingga 2015 ini, dari document based,  process based hingga versi terbaru risk based thingking. Risk based thingking ini secara filofis berarti  kedua standar ISO terbaru ini lebih berfokus kepada “businness sustainability” dan tidak lagi kepada management of operations. Namun apabila perubahan ini tidak dilakukan atas dasar pemahaman  yang benar, “style” sistem manajemen versi sebelumnya akan terbawa dan pada akhirnya benefit bagi organisasi tidak akan tercapai sebagaimana yang diharapkan.

Politeknik pelayaran surabaya telah menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 sejak tahun 2011 untuk memastikan kualitas pelayanan dibidang pendidikan pelayaran yang diberikan kepada pelanggan dapat memenuhi persyaratan. Dan sejak tahun 2017 telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015. Guna mendukung implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 dilaksanakan kegiatan Pelatihan Awareness. Diharapkan dengan pemahaman terhadap ISO 9001:2015 yang memberikan petunjuk dalam mengelola dan menjaga kestabilan, kesuksesan organisasi dengan menggunakan pendekatan sistem manajemen mutu, Pegawai Politeknik Pelayaran Surabaya dapat mengimplementasikan ISO 9001:2015 dengan tepat.

Di tahun 2019, Satuan Penjaminan Mutu memulai kegiatannya dengan menyelenggarakan Pelatihan Awareness Sistem Manajemen Mutu Terpadu ISO 9001:2015 (And introducing ISO 21001:2018, Management System for Educational Organizations) pada tanggal 06 s/d 07 Februari 2019 bertempat di Ruang Audio Visual, Lt. 4, Gedung Penjenjangan Poltekpel Surabaya. Kegiatan Pelatihan ini diisi oleh dua Narasumber, yaitu Bapak Yulius Untung dan Bapak Sholichin A. Darmawan yang merupakan Registered Principal Auditor IRCA-QCI dan Registered Lead Tutor Sistem Manajemen Mutu ISO.(Kegiatan dibuka dan ditutup oleh Wakil Direktur III, Capt. Hadi Setiawan mewakili Direktur Poltekpel Surabaya.

Pada pelatihan kali ini, awareness terhadap sistem manajemen mutu tidak hanya membahas tentang ISO 9001:2015, tetapi juga memperkenalkan ISO 21001:2018 yang berfokus pada sistem manajemen organisasi pendidikan (Educations Organizations Management System/EOMS). ISO 21001:2018 ini merupakan peningkatan dari ISO 9001:2015 yang masih bersifat general. Pada ISO 21001:2018, terdapat 11 prinsip, dimana titik berat perbedaan pada klausul 8 sampai dengan 10 yang lebih mendetail dari pada ISO 9001:2015. Tujuan penerapannya tetap sama yaitu untuk sustainability organisasi. Kegiatan Pelatihan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab interaktif, dan diakhiri dengan post test pagi peserta pelatihan. (*SPM)