POLTEKPEL SURABAYA KEMBALI LANTIK PERWIRA SISWA TINGKAT III, IV DAN V

6
Nov 2017
Category : Berita
Author : Administrator Web PoltekPel
Views : 285x

Senin (06/11/2017), POLTEKPEL kembali menggelar BON VOYAGE Penutupan Diklat Peningkatan Perwira Siswa (PASIS) untuk DP-III, DP-IV, dan DP-V Peningkatan. Jumlah peserta siswa pelantikan sebanyak 313 siswa, terdiri dari DP-III 102 orang Nautika dan 54 orang Teknika, DP -IV 78 orang Nautika, DP-V 40 orang Nautika dan 39 orang Teknika. Acara tersebut dipimpin Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut (Kapusbang) Capt. Arifin Soenardjo, M.Hum. Sambutan awal upacara pelantikan dibuka oleh Direktur Politekik Pelayaran Surabaya, Capt. Heru Susanto, MM dengan menyampaikan Laporan Pendidikan PASIS disertakan pembacaan nilai siswa diklat tertinggi dalam tingkat dan jurusan. Paduan suara Taruna-taruni dari POLTEKPEL Surabaya ikut berkontribusi dalam acara pelantikan.

IMG_1874

Disusul dengan penyematan piagam dan ijazah yang dilaksanakan oleh Capt. Arifin Soenardjo, M.Hum, Capt. Heru Susanto, MM. dan Heri Sularno, M.H., M.Mar.E. untuk diserahkan oleh peserta PASIS. Situasi haru peserta dalam penyematan piagam serta ijazah terlihat pada penciuman sang SAKA Merah Putih yang dilakukan oleh seluruh PASIS, mengartikan bahwa pelaut siap membawa harum nama Bangsa Indonesia ditiap pelayaran samudera yang mereka arungi.

IMG_1883

Dalam sambutannya, Capt. Arifin Soenardjo, M.Hum. menyampaikan selamat kepada seluruh PASIS perwira pertama dan harapan agar dapat bertemu kembali dengan pelantikan tingkatan yang lebih tinggi.  Beliau berharap Direktur dan seluruh dosen POLTEKPEL Surabaya menyiapkan data pendukung perihal isi yang terkandung dalam UU Dikti Pasal 5 mengenai lulusan Pendidikan Tinggi mampu menguasai Knowledge dan Teknologi (IT). Hal ini dapat diperjelaskan dalam UU Dikti no. 26 Tahun 2016 tentang Vokasi. Kemajuan teknologi IT mendukung dengan adanya pembelajaran Long Distance, tetap bisa belajar meskipun kondisi di perairan berlayar. Pelaut ada vokasi, dimana harus melakukan terapan dan praktek langsung bukan akademisi yang secara teori. Secara umum, teori dapat dipelajari bahkan oleh orang umum.

IMG_1865

Dalam dunia pelayaran saat ini, pelaut sedang diperhatikan dan dimanjakan oleh negara. Knowledge, skill, dan ability pelaut Indonesia tidak kalah dengan pelaut asing, hanya saja Bahasa Inggris dan IT yang sering menjadi hambatan keleluasaan pelaut untuk menyebrang negara yang padahal bisa menjadi penyumbang pokok devisa negara dari pelautnya. Bahasa Inggris dan teknologi (IT) mengantarkan berkembangnya pelayaran yang tidak hanya wilayah domestik. (astrie-red)