POLTEKPEL SURABAYA MENGADAKAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DI DESA LUMPUR KABUPATEN GRESIK
Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Poltekpel Surabaya sudah merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Hal ini merupakan implemantasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang salah satunya yaitu melaksanakan pengabdian pada masyarakat.
Untuk kegiatan pengabdian masyarakat pada pada awal tahun ini, Poltekpel Surabaya melaksanakannya di desa Lumpur Kabupatan Gresik, yang merupakan salah satu desa nelayan. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2016.
Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini yaitu dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat nelayan di desa Lumpur Gresik, tentang keselamatan pelayaran terutama yang terkait dengan penggunaan peralatan keselamatan pada saat keadaan darurat di laut dan hal-hal yng terkait dengan pencegahan pencemaran di laut.
Kepala desa Lumpur dan perwakilan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kab.Gresik, hadir pada kegiatan ini dan dihadiri pula oleh 30 orang masyarakat nelayan Sedangkan dari Poltekpel Surabaya, di hadiri oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dr.Harliman Saleh, M.Pd serta nara sumber dari Dosen Poltekpel Surabaya.
Materi penyuluhan keselamatan pelayaran untuk masyarakat nelayan ini, dibagi menjadi dua sesi, dimana masing-masing sesi diberikan materi yang berbeda. Untuk sesi pertama diberikan oleh ibu Monika dan Bapak Heri Sutanto dengan tema penggunaan peralatam keselamatan sedangkan sesi berikutnya disampaikan oleh Bapak Hariono dan Bapak Ari Yudha Lusiandri dengan tema perawatan motor temple dan pencegahan pencemaran di laut.
Pada akhir acara diadadakan tanya jawab, dan para nelayan diberikan kesempatan untuk bertanya terkait materi penyuluhan yang telah disampaikan tadi.
Sebelum acara ditutup, dibagikan life jacket kepada semua nelayan yang hadir pada acara ini. Adapun harapan dari kegiatan ini agar masyarakat nelayan di desa Lumpur, Gresik dapat bertambah wawasan, pengetahuan dan kesadaran atas keselamatan dilaut dan dapat mengimplementasikan apa yang sudah disampaikan oleh nara sumber serta selalu menyiapkan life jacket di kapalnya setiap saat.
(ari y))