ROADSHOW SOSIALISASI SIPENCATAR 2022 POLTEKPEL SURABAYA

13
Apr 2022
Category : Berita 2022
Author : Admin Poltekpel
Views : 208x

Gerbang pendaftaran Seleksi Penerimaan Calon Taruna (SIPENCATAR) Tahun 2022 sudah dibuka. Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Surabaya kembali menggelar Sosialisasi Sipencatar Tahun 2022 secara virtual melalui roadshow sosialisasi selama bulan April tahun ini.

Roadshow Sosialisasi Sipencatar Tahun 2022 Poltekpel Surabaya diawali dengan mengundang seluruh siswa siswi SMA/SMK/MA di provinsi Jawa Timur. Kegiatan yang menghadirkan Plt Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Bapak Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT, ini telah sukses diselenggarakan secara virtual pada Rabu (13/04/2022) lalu. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pelajar-pelajar SMA/SMK di Jawa Timur ini memiliki prestasi yang sangat memuaskan. Oleh karenanya beliau menghimbau agar para pelajar terbaik di Jawa Timur dapat mengembangkan potensinya dengan baik, salah satunya melalui penentuan pendidikan tingkat lanjut apabila ingin melanjutkan pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Beliau juga menghimbau seluruh peserta untuk menyimak dengan seksama informasi yang disampaikan saat sosialisasi supaya dapat dipahami dan dipedomani dengan baik, khususnya bagi pelajar yang berminat untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi kedinasan seperti Poltekpel Surabaya.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk roadshow dalam waktu yang periodik. Terdiri dari sesi kegiatan Sosialisasi dan diskusi melalui aplikasi Zoom Meeting yang juga disiarkan secara langsung melalui live streaming di media sosial POLTEKPEL Surabaya, serta melalui sesi Q&A yang dipandu perwakilan dari unit-unit yang ada di POLTEKPEL Surabaya melalui live IG selama bulan April 2022. Semuanya ditujukan agar masyarakat luas dapat mengenal perguruan tinggi vokasi kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan, khususnya POLTEKPEL Surabaya, beserta program diklat yang ada di dalamnya. Utamanya jalur unggulan Pola Pembibitan (Polbit), dimana para peserta yang menyelesaikan pendidikan akan langsung mendapat ikatan dinas dan menjadi ASN/PNS di lingkungan Kementerian Perhubungan.

Pada Sesi Sosialisasi dan diskusi melalui aplikasi meeting online Rabu lalu, selain Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, juga hadir sebagai narasumber yakni Direktur Poltekpel Surabaya, Capt. Sugiyono, MMTr, M.Mar, dan Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan, Bapak Dr. Eko Nugroho Widjatmoko, MM, M.Mar.E. Dalam paparannya, Direktur dan Kepala Bagian, menyampaikan Gambaran Umum tentang Profil Poltekpel Surabaya, Profil dan Prospek Lulusan Poltekpel Surabaya, Sipencatar 2022 Poltekpel Surabaya, serta Alur Pendaftaran Sipencatar Tahun 2022.

Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini Sipencatar 2022 Poltekpel Surabaya hanya membuka 2 jalur penerimaan. Yang pertama jalur Pola Pembibitan (Polbit) dimana proses penerimaan melibatkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan peserta yang dinyatakan lolos seleksi menjadi taruna ikatan dinas yang akan diangkat menjadi ASN/PNS setelah diwisuda. Untuk jalur polbit ini, tidak semua program studi (prodi) di Poltekpel Surabaya yang dibuka karena hanya 5 prodi dengan kuota terbatas. Selain itu juga ada penerimaan melalui jalur mandiri, dimana seluruh proses penerimaan dan seleksi dikelola oleh Poltekpel Surabaya. Jalur mandiri ini membuka seluruh prodi atau 7 prodi di Poltekepl Surabaya untuk pendaftaran dengan tanpa ikatan dinas setelah lulus masa pendidikan. Namun kesempatan untuk berkarir masih sangat terbuka lebar bagi taruna/i Poltekpel Surabaya yang ingin bergabung ke TNI/Polri, menjadi ASN lewat seleksi penerimaan regular, atau pun menjadi seorang perwira pelayaran niaga.

Seluruh Kegiatan Sosialisasi Online ini berjalan dengan lancar, dan dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Melalui kegiatan Sosialisasi Online ini diharapkan Para Peserta tetap mendapatkan informasi mengenai Seleksi Penerimaan Calon Taruna 2022 Poltekpel Surabaya secara utuh dan lengkap, kendati masih dalam masa pandemi. (RA)